TEMPLATE PROMPT 9 LANGKAH IDENTIFIKASI KEBUTUHAN UNTUK BARANG/JASA LAINNYA

-

 

Umum

Berikut adalah tiga alternatif template prompt yang dirancang untuk mengoptimalkan pengisian formulir identifikasi kebutuhan barang/jasa lainnya. Setiap template mencakup instruksi yang detail dan terstruktur untuk memastikan jawaban yang optimal dan komprehensif.

 

---

 

### Template Prompt 1

 

Judul: Isian Formulir Identifikasi Kebutuhan untuk [Nama Barang/Jasa]

 

Instruksi:

 

1. Nama Barang/Jasa:

   - Nama barang/jasa yang dibutuhkan.

  

2. Update per Tanggal:

   - Tanggal terkini untuk data formulir.

 

3. Satuan Kerja:

   - Nama satuan kerja yang mengajukan permintaan.

 

4. Bagian 1: Identifikasi Alternatif Jenis/Tipe Barang/Jasa

   - No

   - Jenis/Tipe

   - Fungsi Kebutuhan

   - Ciri Khas

   - Contoh Merek

   - Alternatif fungsi/kegunaan barang/jasa

 

5. Bagian 2: Klasifikasi Spesifikasi Teknis

   - Spesifikasi teknis rendah, sedang, dan tinggi sesuai dengan jenis barang/jasa yang diidentifikasi.

 

6. Bagian 3: Rentang Perkiraan Harga

   - Jenis/Tipe

   - Klasifikasi Spesifikasi Teknis

   - Rentang Harga (minimal-maksimal) dalam IDR

 

7. Bagian 4: Rekomendasi Kebutuhan dan Spesifikasi

   - Fungsi Kebutuhan

   - Jenis/Tipe yang direkomendasikan

   - Tingkatan spesifikasi teknis yang direkomendasikan

   - Justifikasi rekomendasi kebutuhan

   - Justifikasi alasan tidak menggunakan jenis/tipe dan tingkatan spesifikasi teknis yang lain

   - Perhitungan Kebutuhan Anggaran

   - Spesifikasi Kinerja

     - Nomor

     - KPI

     - Angka Kinerja Minimal

     - Metode Pembuktian Kinerja

   - Spesifikasi Teknis Kebutuhan Minimal

     - No.

     - Parameter Teknis

     - Angka Minimal

 

8. Bagian 5: Ketersediaan di Pasaran Indonesia

   - No.

   - Merek/tipe

   - Spesifikasi teknis utama

 

9. Bagian 6: Ketersediaan Pelaku Usaha

   - No.

   - Merek/tipe

   - Tautan Sumber informasi

   - Informasi kondisi rantai pasok

 

10. Bagian 7: Penentuan Prioritas Barang/Jasa

    - No.

    - Merek/tipe

    - Prioritas (TKDN/PDN/Impor)

    - Keterangan

 

11. Bagian 8: Kondisi Existing Barang/Jasa

    - No.

    - Merek/tipe

    - User

    - Layak pakai

    - Rusak ringan

    - Rusak berat

    - Potensi Pengguna Akhir

      - No.

      - Pengguna Akhir

      - Kebutuhan

 

12. Bagian 9: Pengadaan Berkelanjutan

    - Aspek

    - Deskripsi

      - Sosial

      - Ekonomi

      - Lingkungan

 

13. Catatan Tambahan

    - Observasi/Informasi Tambahan

    - Persetujuan

      - Tanda Tangan

      - Tanggal

      - Jabatan

 

---

 

### Template Prompt 2

 

Judul: Formulir Identifikasi Kebutuhan [Nama Barang/Jasa] untuk [Nama Satuan Kerja]

 

Instruksi:

 

1. Nama Barang/Jasa:

   - Tulis nama barang/jasa yang dibutuhkan.

 

2. Update per Tanggal:

   - Tanggal terbaru pengisian formulir.

 

3. Satuan Kerja:

   - Nama satuan kerja pengusul.

 

4. Bagian 1: Identifikasi Alternatif Jenis/Tipe Barang/Jasa

   - List lengkap alternatif jenis/tipe barang/jasa yang sesuai dengan kebutuhan.

   - No, Jenis/Tipe, Fungsi Kebutuhan, Ciri Khas, Contoh Merek, dan Alternatif fungsi/kegunaan.

 

5. Bagian 2: Klasifikasi Spesifikasi Teknis

   - Klasifikasi spesifikasi teknis barang/jasa dalam tiga tingkat: rendah, sedang, dan tinggi.

 

6. Bagian 3: Rentang Perkiraan Harga

   - Detil rentang harga barang/jasa berdasarkan jenis/tipe dan klasifikasi spesifikasi teknis.

 

7. Bagian 4: Rekomendasi Kebutuhan dan Spesifikasi

   - Rekomendasi jenis/tipe dan spesifikasi teknis.

   - Justifikasi kebutuhan dan alasan tidak memilih alternatif lainnya.

   - Estimasi anggaran dan spesifikasi kinerja serta teknis minimal yang dibutuhkan.

 

8. Bagian 5: Ketersediaan di Pasaran Indonesia

   - Informasi mengenai merek/tipe barang/jasa yang tersedia di pasaran dan spesifikasi teknis utamanya.

 

9. Bagian 6: Ketersediaan Pelaku Usaha

   - Informasi tentang pelaku usaha, merek/tipe, sumber informasi, dan kondisi rantai pasok.

 

10. Bagian 7: Penentuan Prioritas Barang/Jasa

    - Prioritas pengadaan berdasarkan TKDN/PDN/Impor serta keterangan tambahan.

 

11. Bagian 8: Kondisi Existing Barang/Jasa

    - Kondisi existing barang/jasa yang sudah ada termasuk potensi pengguna akhir.

 

12. Bagian 9: Pengadaan Berkelanjutan

    - Deskripsi aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dari pengadaan berkelanjutan.

 

13. Catatan Tambahan

    - Tambahkan observasi atau informasi tambahan serta persetujuan pejabat terkait dengan tanggal dan jabatan.

 

---

 

### Template Prompt 3

 

Judul: Penyusunan Formulir Identifikasi Kebutuhan [Nama Barang/Jasa] untuk [Tanggal Terbaru]

 

Instruksi:

 

1. Nama Barang/Jasa:

   - Detail nama barang/jasa yang dibutuhkan untuk pengadaan.

 

2. Update per Tanggal:

   - Tanggal aktualisasi pengisian formulir.

 

3. Satuan Kerja:

   - Nama satuan kerja yang mengajukan permintaan.

 

4. Bagian 1: Identifikasi Alternatif Jenis/Tipe Barang/Jasa

   - Identifikasi berbagai alternatif jenis/tipe barang/jasa lengkap dengan fungsi kebutuhan, ciri khas, dan contoh merek.

   - Termasuk alternatif fungsi/kegunaan barang/jasa yang relevan.

 

5. Bagian 2: Klasifikasi Spesifikasi Teknis

   - Klasifikasi spesifikasi teknis yang diperlukan, meliputi rendah, sedang, dan tinggi.

 

6. Bagian 3: Rentang Perkiraan Harga

   - Tentukan rentang harga untuk masing-masing jenis/tipe berdasarkan spesifikasi teknis.

 

7. Bagian 4: Rekomendasi Kebutuhan dan Spesifikasi

   - Rekomendasikan jenis/tipe barang/jasa beserta spesifikasi teknis.

   - Sertakan justifikasi pilihan dan alasan tidak memilih alternatif lainnya.

   - Estimasi kebutuhan anggaran dengan detail perhitungan.

   - Definisikan KPI dan spesifikasi teknis minimal yang diharapkan.

 

8. Bagian 5: Ketersediaan di Pasaran Indonesia

   - Informasi tentang merek/tipe yang tersedia di pasaran beserta spesifikasi teknis utamanya.

 

9. Bagian 6: Ketersediaan Pelaku Usaha

   - Informasi lengkap mengenai pelaku usaha yang menyediakan barang/jasa, termasuk kondisi rantai pasok.

 

10. Bagian 7: Penentuan Prioritas Barang/Jasa

    - Prioritaskan jenis/tipe barang/jasa berdasarkan kriteria TKDN/PDN/Impor.

 

11. Bagian 8: Kondisi Existing Barang/Jasa

    - Kondisi existing barang/jasa yang sudah ada, mencakup kelayakan pakai, kerusakan, dan potensi pengguna akhir.

 

12. Bagian 9: Pengadaan Berkelanjutan

    - Deskripsi lengkap mengenai aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dari pengadaan berkelanjutan.

 

13. Catatan Tambahan

    - Observasi tambahan atau informasi penting lainnya.

    - Persetujuan resmi dengan tanda tangan, tanggal, dan jabatan pejabat yang berwenang.

 

---

 

Ketiga template di atas memberikan instruksi yang jelas dan detail untuk pengisian formulir identifikasi kebutuhan, sehingga memungkinkan untuk menghasilkan jawaban yang optimal dan komprehensif untuk berbagai barang/jasa lainnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membedah Rahasia Dokumen Referensi Harga: Panduan Lengkap Menyusun Prompt untuk Pengadaan Barang yang Efektif dan Transparan

-
Gambar
  Membedah Rahasia Dokumen Referensi Harga: Panduan Lengkap Menyusun Prompt untuk Pengadaan Barang yang Efektif dan Transparan Bandung, 2 Agustus 2024 Dikontribusikan Untuk Pemerintah Republik Indonesia Tidak diperjualbelikan, siapapun dapat menyebarkan e-book ini tanpa perlu izin     Penulis: Agus Arif Rakhman, M.M. Pengelola Pengadaan Ahli Madya BMKG RI – Fasilitator Kehormatan Bidang Pengadaan LKPP RI – Probity Advisor LKPP RI – Penulis Buku Pengadaan Barang/Jasa   Dalam era digitalisasi dan transparansi pemerintahan, proses pengadaan barang dan jasa menjadi sorotan utama publik. Salah satu aspek krusial dalam proses ini adalah penyusunan dokumen referensi harga yang akurat, komprehensif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun, bagaimana cara menyusun dokumen semacam itu dengan efisien dan efektif? Jawabannya terletak pada penggunaan "prompt" yang tepat.   Prompt, dal...
Baca selengkapnya

4 Langkah Strategis Pembuatan Etalase Produk Konstruksi Katalog Elekronik

-
Gambar
  4 Langkah Strategis Pembuatan Etalase Produk Konstruksi Katalog Elekronik   artikel ini adalah bagian kecil dari BUKU KERJA E-PURCHASING, buku terbaru karya saya yang akan segera rilis, sengaja saya bagikan artikel ini atas permintaan banyak kalangan, semoga tulisan ini menjadi bagian sumbangsih saya dalam pembangunan di Indonesia menuju perubahan yang lebih baik, edisi lengkapnya, silahkan nantikan pada buku saya Ditulis oleh: Agus Arif Rakhman, M.M. Konsep besarnya adalah PA/KPA atas identifikasi end user bidang konstruksi terkait menetapkan kategori produk konstruksi, kemudian diteruskan oleh PPK bidang konstruksi terkait untuk menyusun spesifikasi teknis dan komponen RAB, barulah dibuatkan etalase di katalog, sehingga penyedia jasa konstruksi akan mengikuti “produk konstruksi” yang sudah diumumkan dan ditetapkan spesifikasi teknis dalam bentuk produk-produk konstruksi, persis seperti kita membeli property lewat online shop ...
Baca selengkapnya

Mengulas SE Kepala LKPP No 3 Tahun 2024 Tentang Panduan Penyelenggaraan E-Purchasing Katalog Melalui Metode Mini-Kompetisi Bagi PPK dan PP

-
Gambar
  Mengulas SE Kepala LKPP No 3 Tahun 2024 Tentang Panduan Penyelenggaraan E-Purchasing Katalog Melalui Metode Mini-Kompetisi Bagi PPK dan PP Bandung, 28 Juli 2024 Dikontribusikan Untuk Pemerintah Republik Indonesia Tidak diperjualbelikan, siapapun dapat menyebarkan e-book ini tanpa perlu izin Executive Summary E-Purchasing Katalog Melalui Metode Mini Kompetisi Pengantar Sebagai seorang profesional di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah, saya merasa perlu untuk menulis ulang SE Kepala LKPP No. 3 Tahun 2024 ini, meskipun secara pribadi saya memiliki pandangan yang berbeda tentang efektivitas metode mini kompetisi dalam e-purchasing. Dalam buku saya, "Buku Kerja E-Purchasing", saya mengadvokasi penggunaan strategi negosiasi dalam pelaksanaan e-purchasing. Menurut pengalaman dan analisis saya, pendekatan negosiasi teknis dan harga cenderung memberikan hasil yang lebih komprehensif dalam mencapai value for money dan tuj...
Baca selengkapnya