📘
Artikel Edukasi
“Mendeteksi Penyedia Resmi di Katalog.inaproc.id Menggunakan ChatGPT‑5 Thinking
& Web Search”
Disusun
oleh Agus Arif Rakhman, M.M., CPSp.
🔹 Ringkasan
Eksekutif
Artikel ini menguraikan pemanfaatan template
prompt cerdas berbasis ChatGPT-5 (Model Thinking + Pencarian Web) sebagai
alat bantu awal dalam pendeteksian dan seleksi pelaku usaha resmi di
platform katalog.inaproc.id.
Pendekatan ini dirancang untuk membantu pejabat pengadaan dan analis pasar
elektronik melakukan penyaringan dini terhadap penyedia yang kredibel dan
berstatus authorized vendor, sebelum masuk ke tahap formal evaluasi,
klarifikasi, atau negosiasi.
Tujuan utamanya bukan menggantikan proses hukum
pengadaan, melainkan mempercepat analisis pasar berbasis bukti
(evidence-based market analysis) dengan cara mengidentifikasi penyedia
aktif, produk terverifikasi, dan informasi relevan seperti garansi, lokasi
pengiriman, serta kewajaran harga.
Dengan template ini, pengguna dapat memperoleh gambaran awal pasar yang
lebih akurat, transparan, dan terukur, sehingga proses lanjutan seperti market
sounding, RFI (Request for Information), atau negosiasi harga dapat
dilakukan secara lebih efisien, berbasis data, dan akuntabel.
🔹 1. Latar Belakang
Transformasi Katalog Elektronik Versi 6
LKPP telah membuka ruang pasar yang jauh lebih luas, transparan, dan
kompetitif bagi pelaku usaha nasional maupun lokal. Ribuan penyedia kini dapat
menayangkan produk dan jasanya secara daring tanpa batas wilayah, menjadikan
katalog sebagai ekosistem belanja pemerintah yang dinamis dan berbasis data.
Namun, di tengah kemudahan tersebut muncul
tantangan baru: bagaimana pejabat pengadaan dan analis pasar dapat
secara cepat dan akurat membedakan penyedia yang benar-benar resmi,
kredibel, dan relevan dengan kebutuhan instansi, tanpa harus menelusuri
satu per satu secara manual.
Untuk menjawab tantangan ini, digunakan
pendekatan AI-Assisted Market Intelligence, yaitu pemanfaatan kecerdasan
buatan berbasis ChatGPT-5 Model Thinking yang mampu menelusuri,
menganalisis, dan menyeleksi penyedia katalog secara sistematis.
Pendekatan ini memungkinkan pejabat pengadaan memperoleh peta pasar
real-time, memahami reputasi vendor, serta menilai indikator awal seperti
keagenan, garansi, dan pola harga — semua dalam waktu singkat dan berbasis
bukti yang dapat diverifikasi.
🔹 2. Fungsi dan Tujuan Template
Template ini dirancang sebagai alat
bantu deteksi awal (pre-screening tool) untuk memperkuat tahap analisis
pasar elektronik sebelum proses pengadaan formal dimulai. Melalui struktur yang
sistematis dan kriteria yang terukur, template ini berfungsi untuk:
- Mengidentifikasi sekurangnya tiga penyedia
resmi (authorized distributor/vendor) yang aktif menawarkan produk atau layanan
spesifik di katalog.inaproc.id, dengan bukti keagenan atau afiliasi
langsung pada produsen.
- Menilai sinyal kredibilitas dan keabsahan
pasar, termasuk
keaktifan produk, status garansi resmi, lokasi pengiriman, ketersediaan
stok, serta rekam jejak transaksi atau ulasan pelanggan.
- Menyusun tabel pembanding berbasis data
publik katalog yang
dapat digunakan sebagai dasar mini kompetisi, negosiasi harga, atau
klarifikasi teknis dalam kerangka e-Purchasing yang transparan dan
efisien.
🔹 3. Dasar Hukum dan Prinsip
Penggunaan
Penggunaan template prompt analisis
vendor katalog ini berlandaskan pada regulasi nasional dan standar
internasional yang menegaskan pentingnya transparansi, akuntabilitas, serta due
diligence dalam proses pengadaan berbasis elektronik. Prinsip utamanya adalah
bahwa setiap penelusuran vendor melalui kecerdasan buatan (AI-assisted)
tetap tunduk pada tata kelola pengadaan pemerintah yang baik (good public
procurement governance).
Adapun dasar hukum dan acuan prinsip yang
relevan adalah sebagai berikut:
- Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah — Pasal 86 sampai dengan Pasal 88 menegaskan bahwa
seluruh tahapan pengadaan yang memanfaatkan sistem elektronik wajib
menjamin transparansi, akuntabilitas, keterlacakan, dan keandalan data
penyedia.
- Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2025
tentang Masa Transisi Implementasi Perpres 46/2025 — mengatur penyesuaian sistem
e-Katalog versi 6, termasuk validasi status penyedia aktif, konfirmasi
TKDN/PDN, serta integrasi data antar platform elektronik pemerintah.
- Peraturan Lembaga LKPP Nomor 9 Tahun 2021 tentang Tata Cara Verifikasi
Produk dan Penyedia dalam Katalog Elektronik — menjadi dasar hukum
bagi verifikasi administratif dan teknis sebelum produk atau jasa
ditayangkan di katalog nasional maupun lokal.
- Peraturan Lembaga LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan
e-Purchasing — menegaskan pentingnya penggunaan data publik katalog
sebagai dasar penetapan harga wajar dan pemilihan penyedia melalui mini
kompetisi atau negosiasi terarah.
- ISO 20400:2017 – Sustainable Procurement Guidance — memberikan prinsip global mengenai prequalification,
supplier due diligence, serta integrasi aspek etika dan keberlanjutan
dalam pemilihan penyedia.
Dengan berpijak pada regulasi dan
prinsip-prinsip di atas, penggunaan template ini tetap berada dalam koridor
hukum pengadaan pemerintah.
Ia bukan alat penetapan pemenang, tetapi instrumen intelijen pasar
elektronik untuk memastikan bahwa setiap keputusan pengadaan diawali dengan
data yang terverifikasi, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan.
🔹 4.
Template Prompt Deteksi Vendor
Berikut tabel perbandingan untuk membantu
melihat perbedaan karakteristik utama antar template prompt yang sudah
kita kembangkan (barang, jasa penunjang, pemeliharaan, software, konstruksi,
konsultan non-konstruksi, dan konsultan konstruksi).
Kategori Template Prompt |
Fokus Utama Pencarian |
Objek yang Dianalisis |
Indikator Kelayakan
Vendor |
Parameter Teknis Kunci |
Format Hasil Dominan |
Orientasi Output / Bukti
Utama |
Barang / Produk Fisik |
Vendor
resmi, produk aktif, lokasi pengiriman |
Barang
berwujud (elektronik, alat, kendaraan, dll.) |
Keagenan
resmi, garansi, stok, lokasi pengiriman |
Spesifikasi
teknis, TKDN/PDN, kisaran harga |
Tabel vendor–produk |
Data harga
wajar & verifikasi vendor resmi |
Jasa Penunjang |
Layanan operasional, SLA, pengalaman sejenis |
Jasa
umum (EO, cleaning service, logistik, dll.) |
Legalitas
usaha, portofolio, cakupan wilayah |
Scope
of work, SLA, tenaga kerja, waktu pelaksanaan |
Tabel
penyedia–scope layanan |
Deskripsi
layanan & bukti pengalaman |
Jasa Pemeliharaan |
Keberfungsian
aset, ketersediaan tenaga teknis |
Pekerjaan
servis & perawatan peralatan/aset |
Izin usaha,
kompetensi teknisi, spare-part asli |
Frekuensi
layanan, SLA respon, garansi hasil kerja |
Tabel
penyedia–jenis peralatan–SLA |
Bukti reliabilitas &
kontinuitas layanan |
Perangkat Lunak / Software |
Keaslian
lisensi & dukungan teknis |
Produk
digital (license/subscription) |
Authorized
reseller, masa berlaku lisensi, support resmi |
Jenis
lisensi, kompatibilitas OS, user/device count |
Tabel
penyedia–jenis lisensi |
Bukti
lisensi asli & harga wajar per seat |
Jasa Konstruksi |
Spesifikasi
teknis & harga satuan item pekerjaan |
Item
pekerjaan konstruksi (plesteran, pengecatan, drainase, dll.) |
SBU/IUJK
sesuai klasifikasi, mutu teknis item |
Volume, satuan, SNI/PUPR,
komposisi harga |
Tabel item pekerjaan |
Kelayakan spesifikasi &
kewajaran harga |
Konsultan Non-Konstruksi |
Mutu
metodologi & tim ahli |
Jasa intelektual (kajian, riset, pelatihan, kebijakan) |
Pengalaman sejenis, metodologi valid, tim ahli sesuai |
Scope
kerja, metodologi, deliverables, HKI/NDA |
Tabel penyedia–tim ahli–metodologi |
Bukti
pengalaman & kesesuaian metodologi |
Konsultan Konstruksi |
Mutu
desain/pengawasan & kepatuhan standar |
Jasa
desain, DED, pengawasan, manajemen konstruksi |
SBU
Konsultan, SKK tenaga ahli, standar mutu & SMKK |
SNI/PUPR, BIM, QC-QA,
deliverables teknis |
Tabel
penyedia–scope–metodologi–tim |
Dokumen
teknis (FS/DED/RKS/HPS) & kepatuhan SMKK |
Garis besarnya:
- Barang dan Software → fokus ke keaslian
& legalitas produk.
- Jasa Penunjang dan Pemeliharaan → fokus ke SLA,
tenaga kerja, waktu & kontinuitas layanan.
- Konstruksi → fokus ke item pekerjaan, spesifikasi
teknis, dan harga satuan yang wajar.
- Konsultan Non-Konstruksi → fokus ke metodologi, tim,
deliverables intelektual.
- Konsultan Konstruksi → fokus ke mutu desain/pengawasan,
sertifikasi tenaga ahli, standar teknis PUPR/SNI.
Berikut template prompt siap pakai untuk ChatGPT‑5 Thinking + Web
Search:
📑 Barang - Template Pencarian dan Seleksi Awal
Penyedia Resmi di https://katalog.inaproc.id/
(Versi AI-Ready Prompt untuk
ChatGPT-5 Model Thinking + Pencarian Web)
1. Peran dan Tujuan
Bertindak sebagai ahli
pengadaan dan analis pasar elektronik LKPP, bantu saya menelusuri,
mengidentifikasi, dan menilai tiga pelaku usaha resmi (authorized distributor
atau official vendor) yang menjual produk berikut:
➡️ [TULISKAN DI SINI NAMA PRODUK SECARA LENGKAP]
(contoh: “ASUS Vivobook 14 Flip TP3407SA (OLED Touch 2-in-1)”).
Fokus pencarian dilakukan di
https://katalog.inaproc.id/ dengan lokasi pengiriman
utama dari Jakarta atau wilayah Jabodetabek.
2. Kriteria Pokok
Pastikan hasil pencarian hanya
menampilkan penyedia yang memenuhi ketentuan berikut:
a. Terdaftar sebagai vendor
resmi/authorized distributor dari merek terkait (bisa dibuktikan melalui
situs resmi produsen).
b. Produk aktif dan terverifikasi di sistem katalog.
c. Menyediakan pengiriman dari wilayah Jakarta/Jabodetabek.
3. Kriteria Tambahan
Berdasarkan Deskripsi Produk
Pada tahap penelusuran
deskripsi produk di katalog.inaproc.id, arahkan pencarian agar hanya
menampilkan produk yang mencantumkan informasi garansi resmi atau layanan
purna jual secara jelas, termasuk durasi garansi, lokasi service center,
serta cakupan perbaikan atau penggantian komponen.
Pastikan deskripsi juga menyebutkan asal pengiriman (origin of shipment),
baik dari Jakarta, Jabodetabek, maupun lokasi gudang yang relevan dengan area
pengiriman.
Prioritaskan produk yang menampilkan
data transaksi publik, seperti jumlah unit terjual, frekuensi pembelian,
atau ulasan pelanggan, sebagai indikator reputasi dan keaktifan penyedia.
Perhatikan pula adanya keterangan stok atau kapasitas pasokan, misalnya
“ready stock” atau estimasi waktu ketersediaan barang, untuk menilai
reliabilitas distribusi.
Selain itu, pastikan produk
mencantumkan kisaran harga jual (price range) yang wajar dan konsisten
dengan tren pasar katalog, agar hasil pencarian dapat digunakan langsung untuk
analisis kewajaran harga.
Sertakan pula spesifikasi teknis ringkas yang relevan—misalnya ukuran
layar, jenis prosesor, kapasitas RAM, penyimpanan, dan fitur tambahan seperti touchscreen,
convertible design, atau fitur keamanan—guna memastikan produk yang
ditemukan sesuai kebutuhan fungsional dan teknis pengguna.
4. Format Hasil (Susunan
Kolom Output)
Susun hasil pencarian dalam
tabel yang memuat kolom-kolom berikut:
- Nomor urut, untuk
identifikasi setiap penyedia.
- Nama Pelaku Usaha, sesuai data resmi di katalog.
- Nama Produk, sebagaimana tercantum di katalog
elektronik.
- Garansi atau Layanan Purna Jual, termasuk durasi, cakupan, dan
lokasi layanan.
- Lokasi Pengiriman, menunjukkan wilayah atau gudang asal.
- Status Penjualan/Stok, misalnya jumlah terjual, keterangan “ready stock”, atau estimasi
waktu pengiriman.
- Kisaran Harga, untuk analisis kewajaran harga.
- Tautan Produk, URL langsung menuju laman katalog.
- Catatan Verifikasi, berisi hasil pengecekan keagenan, risiko,
atau observasi tambahan.
5. Tahapan Analisis dan
Verifikasi
a. Pastikan vendor memiliki
legalitas lengkap (NIB, NPWP, SIUP) dan aktif di sistem katalog.
b. Lakukan verifikasi silang ke situs resmi produsen untuk memastikan
status keagenan.
c. Bandingkan harga dengan median harga e-Catalog nasional atau toko
daring resmi.
d. Catat potensi risiko seperti stok terbatas, garansi tidak resmi, atau
pengiriman lambat.
e. Dokumentasikan hasil akhir dalam laporan singkat sebagai dasar negosiasi
atau mini-kompetisi.
🧩 Jasa Penunjang - Template Pencarian dan Seleksi Awal Penyedia
Resmi di https://katalog.inaproc.id/
1. Peran dan Tujuan
Bertindak sebagai ahli
pengadaan dan analis pasar jasa elektronik, bantu saya menelusuri dan
menilai tiga penyedia jasa resmi dan aktif yang menawarkan layanan [TULISKAN DI SINI NAMA JASA
SECARA LENGKAP]
(contoh: “Jasa Event Organizer Kegiatan Pelatihan 2 Hari 1 Malam” atau “Jasa
Pemeliharaan AC dan Instalasi Listrik Gedung Pemerintah”).
Fokus pencarian dilakukan
melalui https://katalog.inaproc.id/ dengan lokasi layanan
utama di wilayah Jakarta atau Jabodetabek.
2. Kriteria Pokok
Pastikan hasil pencarian
menampilkan penyedia jasa yang:
a. Terdaftar resmi dan
aktif dalam katalog (memiliki izin usaha sesuai KBLI jasa yang relevan).
b. Menawarkan layanan sesuai ruang lingkup kegiatan yang disebutkan
dalam nama produk katalog.
c. Beroperasi di wilayah layanan Jakarta/Jabodetabek, atau memiliki
kantor operasional di area tersebut.
3. Kriteria Tambahan
Berdasarkan Deskripsi Layanan
Arahkan pencarian agar hanya
menampilkan penyedia yang:
- Menjelaskan ruang lingkup layanan (scope of
service) secara
eksplisit—misalnya mencakup tenaga kerja, peralatan, durasi pelaksanaan,
atau hasil keluaran (deliverables).
- Mencantumkan pengalaman atau proyek sejenis, baik dalam bentuk jumlah paket,
pelanggan, atau sektor pengguna (misal: instansi pemerintah, BUMN,
pendidikan, dll.).
- Menampilkan informasi jaminan mutu atau
layanan purna jasa,
seperti garansi hasil kerja, komitmen SLA (Service Level Agreement),
atau jadwal pemeliharaan lanjutan.
- Menyebutkan kapasitas dan sumber daya
pendukung, misalnya
jumlah tenaga ahli, peralatan yang dimiliki, atau kemampuan logistik.
- Mencantumkan kisaran harga atau tarif jasa yang mencerminkan harga pasar
katalog.
- Menampilkan durasi layanan atau waktu
pengerjaan, agar
dapat menilai efisiensi dan kesesuaian dengan kebutuhan pengguna.
4. Format Hasil (Susunan
Kolom Output)
Susun hasil pencarian dalam
tabel dengan kolom berikut:
- Nomor urut
- Nama Penyedia Jasa
- Nama Layanan di Katalog
- Ruang Lingkup Layanan / Deliverables Utama
- Pengalaman Sejenis / Portofolio
- Lokasi Layanan atau Kantor Operasional
- Durasi Pelaksanaan / Waktu Respon
- Kisaran Harga / Tarif Jasa
- Catatan Verifikasi (izin usaha, reputasi,
risiko)
5. Tahapan Analisis dan
Verifikasi
a. Cek kesesuaian KBLI dan izin
usaha jasa dengan jenis layanan yang ditawarkan.
b. Verifikasi pengalaman sejenis dari deskripsi katalog atau portofolio resmi.
c. Bandingkan tarif antar-penyedia untuk uji kewajaran harga dan efisiensi
waktu.
d. Identifikasi potensi risiko (tenaga kerja tidak tetap, jadwal padat, SLA
tidak jelas).
e. Dokumentasikan hasil untuk dasar klarifikasi, RFI, atau negosiasi jasa.
💡 Catatan Strategis
Dalam katalog LKPP, produk
jasa penunjang sering kali memiliki nama yang sangat beragam (contoh: “Jasa
Konsultan Pelatihan”, “Jasa Dekorasi Acara”, “Jasa Kebersihan Kantor”). Maka, kata
kunci pencarian sebaiknya lebih konseptual daripada literal.
Misalnya:
Alih-alih mencari “jasa
event organizer”, gunakan kata “pelaksanaan kegiatan pelatihan” atau
“penyelenggaraan acara”.
Model ChatGPT-5 Thinking
akan lebih cerdas dalam menelusuri variasi istilah tersebut.
⚙️ Jasa Pemeliharaan - Template Pencarian dan Seleksi Awal Penyedia
Resmi di https://katalog.inaproc.id/
(Versi AI-Ready Prompt untuk
ChatGPT-5 Model Thinking + Pencarian Web)
1. Peran dan Tujuan
Bertindak sebagai ahli
pengadaan dan analis pasar jasa pemeliharaan, bantu saya menelusuri dan
menilai tiga penyedia jasa resmi, aktif, dan kredibel yang menawarkan
layanan [TULISKAN DI
SINI NAMA JASA PEMELIHARAAN SECARA LENGKAP]
(contoh: “Jasa Pemeliharaan AC Split dan Central di Gedung Pemerintah”, “Jasa
Servis dan Kalibrasi Peralatan Meteorologi BMKG”, atau “Jasa
Pemeliharaan Komputer dan Jaringan LAN”).
Fokus pencarian dilakukan
melalui https://katalog.inaproc.id/ dengan lokasi layanan
utama di Jakarta atau Jabodetabek.
2. Kriteria Pokok
Pastikan hasil pencarian menampilkan penyedia jasa yang:
a. Terdaftar resmi di katalog LKPP dan aktif menawarkan jasa pemeliharaan
sesuai KBLI.
b. Memiliki izin usaha atau sertifikasi teknis sesuai bidang (misalnya
SKT/SKA, ISO 9001, atau sertifikat keagenan pabrikan bila diperlukan).
c. Mempunyai cakupan wilayah layanan di Jakarta/Jabodetabek dengan
tenaga teknis atau bengkel layanan lokal.
3. Kriteria Tambahan Berdasarkan
Deskripsi Layanan
Arahkan pencarian agar hanya
menampilkan penyedia yang secara jelas menjelaskan ruang lingkup pekerjaan
pemeliharaan (scope of maintenance), mencakup:
- Jenis pekerjaan dan peralatan yang dilayani (misalnya AC, pompa, lift, CCTV,
komputer, genset, kendaraan dinas, atau peralatan ilmiah).
- Frekuensi dan periode layanan, misalnya bulanan, triwulanan, atau
tahunan.
- SLA (Service Level Agreement) yang menjelaskan waktu tanggap,
durasi perbaikan, dan metode pelaporan hasil kerja.
- Ketersediaan tenaga teknis bersertifikat atau berpengalaman di bidang
terkait.
- Ketersediaan suku cadang (spare part), baik dari pabrikan maupun mitra
resmi.
- Informasi garansi layanan (misalnya garansi hasil kerja atau
penggantian komponen pasca-servis).
- Kisaran harga paket jasa pemeliharaan yang mencerminkan harga wajar di
pasar katalog.
Prioritaskan deskripsi yang
juga menyebut alat ukur kinerja atau hasil keluaran terukur, seperti
tingkat keberfungsian, waktu respon, atau jadwal inspeksi berkala.
4. Format Hasil (Susunan
Kolom Output)
Susun hasil pencarian dalam
bentuk tabel dengan kolom berikut:
- Nomor Urut
- Nama Penyedia Jasa
- Nama Layanan di Katalog
- Jenis Peralatan yang Dipelihara / Lingkup
Pekerjaan
- Frekuensi Layanan / Durasi Kontrak
- Tenaga Teknis dan Sertifikasi
- SLA / Waktu Tanggap Layanan
- Ketersediaan Spare Part / Garansi Layanan
- Kisaran Harga / Tarif Paket
- Catatan Verifikasi dan Risiko Teknis
5. Tahapan Analisis dan
Verifikasi
a. Verifikasi izin usaha
dan kompetensi teknis, pastikan sesuai ruang lingkup pemeliharaan.
b. Bandingkan cakupan layanan, SLA, dan frekuensi inspeksi antar
penyedia.
c. Analisis struktur harga dan komponen biaya, termasuk jika mencakup
penggantian komponen.
d. Konfirmasi status keagenan atau kemitraan resmi dengan produsen
peralatan yang dirawat.
e. Dokumentasikan hasil untuk dasar klarifikasi teknis, uji kewajaran harga,
atau mini kompetisi jasa pemeliharaan.
6. Catatan Strategis
Jenis jasa pemeliharaan
memerlukan pencarian yang lebih presisi. Untuk hasil terbaik, gunakan kata
kunci kombinasi teknis seperti:
“pemeliharaan AC”, “servis
berkala”, “maintenance electrical”, “perawatan alat ukur”, “service genset”,
atau “kalibrasi peralatan laboratorium”.
ChatGPT-5 Thinking akan
mengenali konteks dan memprioritaskan penyedia dengan deskripsi layanan paling
lengkap dan kredibel.
💻 Produk Digital - Template Pencarian dan
Seleksi Awal Penyedia Perangkat Lunak (Software) di https://katalog.inaproc.id/
(Versi AI-Ready Prompt untuk
ChatGPT-5 Model Thinking + Web Search)
1. Peran dan Tujuan
Bertindak sebagai ahli
pengadaan dan analis pasar digital LKPP, bantu saya menelusuri dan
menilai tiga penyedia resmi (authorized partner/distributor) yang menjual produk
perangkat lunak berikut:
➡️ [TULISKAN DI SINI NAMA PERANGKAT LUNAK SECARA LENGKAP]
(contoh: “Microsoft Office 365 Business Standard License 1 Year
Subscription”, “Adobe Creative Cloud for Teams License”, “ESET
Endpoint Security License 3 User”).
Fokus pencarian dilakukan di
https://katalog.inaproc.id/ dengan lokasi entitas
penyedia di wilayah Jakarta/Jabodetabek.
2. Kriteria Pokok
Pastikan hasil pencarian menampilkan penyedia yang:
a. Terdaftar resmi sebagai authorized reseller atau partner dari pemilik
merek (Microsoft, Adobe, Autodesk, ESET, dll.).
b. Produk memiliki status aktif dan terverifikasi di sistem katalog
LKPP.
c. Deskripsi produk secara eksplisit menyebut jenis lisensi
(subscription, perpetual, volume license, OEM, dll.) dan durasi masa berlaku.
3. Kriteria Tambahan
Berdasarkan Deskripsi Produk
Arahkan pencarian agar hanya
menampilkan produk yang:
- Menyebut jenis dan jumlah lisensi (user count atau device
count) secara jelas.
- Menjelaskan model distribusi –
misalnya aktivasi online, download key, atau sertifikat digital.
- Menyertakan informasi dukungan teknis (support): durasi,
media bantuan (email/chat), dan waktu respon.
- Mencantumkan kompatibilitas sistem operasi atau versi software
(Windows, macOS, Linux, web-based platform).
- Menjelaskan hak penggunaan (license scope),
seperti lisensi perorangan, organisasi, atau server.
- Menampilkan harga per unit lisensi dan
masa berlakunya agar analisis kewajaran harga dapat dilakukan.
- Memberi keterangan tentang pembaruan
(update/upgrade) dan garansi validitas aktivasi.
Prioritaskan vendor yang
juga menampilkan tautan resmi ke portal produsen atau sertifikat
kemitraan digital (Authorized Partner ID) – karena ini indikator otentik
keagenan.
4. Format Hasil (Susunan
Kolom Output)
Susun hasil pencarian dalam
tabel dengan kolom-kolom berikut:
- Nomor Urut
- Nama Penyedia Software
- Nama Produk / Jenis Lisensi
- Jenis dan Durasi Lisensi (subscription/perpetual, 1 year, dll.)
- Jumlah User / Device / Seat
- Jenis Dukungan Teknis / Support Channel
- Kompatibilitas Sistem Operasi
- Harga / Unit atau Paket
- Tautan Produk Katalog
- Catatan Verifikasi (keagenan resmi,
sertifikat partner, risiko lisensi)
5. Tahapan Analisis dan
Verifikasi
a. Periksa keaslian lisensi
melalui laman produsen resmi (contoh: microsoft.com/partners, adobe.com/resellers).
b. Pastikan model lisensi sesuai kebutuhan instansi: perpetual vs
subscription, online vs offline activation.
c. Bandingkan harga per seat dengan median harga katalog nasional dan portal
resmi produsen.
d. Analisis risiko seperti lisensi non-genuine, masa aktif singkat, atau
support terbatas.
e. Dokumentasikan hasil sebagai dasar klarifikasi atau negosiasi lisensi.
6. Catatan Strategis
Produk digital tidak
memerlukan logistik fisik, namun membutuhkan kejelasan hak penggunaan dan
bukti keaslian.
Gunakan kata kunci yang menggambarkan jenis lisensi atau fungsi sistem,
misalnya:
“Office Productivity License”,
“Security Software License”, “Data Analysis System License”, “Developer Tools
License”, atau “Database License”.
ChatGPT-5 Thinking akan
mengenali kombinasi istilah teknis-komersial dan menelusuri vendor resmi dengan
tingkat relevansi tinggi.
🏗️ Pekerjaan Konstruksi - Template
Pencarian dan Seleksi Awal Penyedia serta Item Pekerjaan Jasa Konstruksi di https://katalog.inaproc.id/
(Versi AI-Ready Prompt untuk
ChatGPT-5 Model Thinking + Pencarian Web)
1. Peran dan Tujuan
Bertindak sebagai ahli
pengadaan dan analis pasar konstruksi elektronik, bantu saya menelusuri dan
menilai tiga penyedia jasa konstruksi aktif dan terverifikasi yang
menyediakan item pekerjaan berikut:
➡️ [TULISKAN DI SINI NAMA
ATAU JENIS PEKERJAAN KONSTRUKSI SECARA LENGKAP]
(contoh: “Pekerjaan Rehabilitasi Gedung Kantor Tipe B — item pekerjaan
plesteran, pengecatan, dan atap baja ringan”, atau “Pekerjaan Jaringan
Air Bersih PVC Ø 4 inch termasuk galian dan backfill”).
Fokus pencarian dilakukan di
https://katalog.inaproc.id/ pada kategori Jasa
Konstruksi, dengan lokasi proyek utama di Jakarta atau Jabodetabek.
2. Kriteria Pokok
Pastikan hasil pencarian menampilkan penyedia dan item pekerjaan yang:
a. Terdaftar aktif dalam subkategori Jasa Konstruksi katalog LKPP (bukan
jasa umum).
b. Memiliki izin usaha jasa konstruksi (IUJK/NIB) dan Sertifikat Badan Usaha
(SBU) sesuai klasifikasi/subklasifikasi pekerjaan (misalnya BG001, SI003,
PL004, ME010).
c. Item pekerjaan menampilkan uraian teknis lengkap, volume satuan, dan
satuan ukur (m², m³, unit, meter).
d. Produk katalog (item pekerjaan) memiliki spesifikasi minimal dan komponen
biaya wajar (material, tenaga, peralatan).
3. Kriteria Tambahan
Berdasarkan Deskripsi Item
Arahkan pencarian agar hanya
menampilkan paket atau item pekerjaan yang:
- Menjelaskan komposisi pekerjaan secara
jelas, termasuk ruang lingkup, metode pelaksanaan, dan spesifikasi
material utama.
- Menyertakan keterangan harga satuan atau
total harga pekerjaan yang transparan, termasuk bahan, alat, dan
tenaga.
- Mencantumkan standar acuan teknis
(misalnya SNI, ASTM, atau Permen PUPR yang relevan).
- Menyediakan durasi pelaksanaan atau waktu
penyelesaian pekerjaan jika disebutkan.
- Menampilkan foto atau ilustrasi hasil
pekerjaan (jika tersedia) untuk memudahkan visualisasi mutu.
- Menyertakan uraian jaminan mutu atau purna
layan konstruksi, seperti masa pemeliharaan minimal 180 hari.
- Menyebut wilayah layanan konstruksi
(misalnya area DKI Jakarta atau provinsi tertentu) agar relevan dengan
lokasi pengguna.
4. Format Hasil (Susunan
Kolom Output)
Susun hasil pencarian dalam
tabel dengan kolom berikut:
- Nomor Urut
- Nama Penyedia Jasa Konstruksi
- Nama Item Pekerjaan / Jenis Kegiatan
- Spesifikasi Teknis / Uraian Singkat
- Satuan dan Volume
- Standar Teknis / Acuan SNI atau Permen PUPR
- Estimasi Waktu Pelaksanaan
- Harga Satuan / Total
- Lokasi Layanan / Area Proyek
- Catatan Verifikasi (SBU, Risiko Teknis,
Kesesuaian Mutu)
5. Tahapan Analisis dan
Verifikasi
a. Verifikasi SBU dan IUJK
penyedia melalui OSS atau LPJK (pastikan sesuai klasifikasi pekerjaan).
b. Bandingkan spesifikasi dan harga satuan antar-item pekerjaan di
katalog untuk uji kewajaran harga (HPS prakontrak).
c. Analisis standar teknis terhadap dokumen referensi seperti SNI, AHSP
182/2025 (pengganti SE Binkon 30/2025), atau spesifikasi umum PUPR.
d. Periksa risiko mutu dan keselamatan kerja, termasuk ketersediaan
tenaga ahli atau sertifikasi K3.
e. Dokumentasikan hasil untuk dasar pemilihan metode mini kompetisi atau
negosiasi harga katalog konstruksi.
6. Catatan Strategis
Katalog Jasa Konstruksi LKPP
v.6 berfungsi sebagai bank item pekerjaan standar nasional, bukan
sekadar marketplace.
Karena itu, gunakan kombinasi kata kunci teknis seperti:
“pekerjaan struktur beton”,
“pengecatan gedung”, “jaringan air bersih PVC”, “pemasangan atap baja ringan”,
“lantai granit”, atau “drainase lingkungan”.
ChatGPT-5 Thinking akan
menelusuri hasil yang berisi uraian spesifikasi teknis dan harga satuan yang
paling relevan.
🧠 Jasa Konsultansi Nonkonstruksi - Template
Pencarian & Seleksi Awal Penyedia Jasa Konsultan Non-Konstruksi di
katalog.inaproc.id
(AI-Ready untuk ChatGPT-5
Thinking + Web Search)
1) Peran dan Tujuan
Bertindak sebagai ahli
pengadaan dan analis pasar jasa konsultansi, bantu saya menelusuri dan
menilai tiga penyedia konsultan resmi, aktif, dan kredibel untuk layanan
berikut:
➡️ [TULISKAN DI SINI NAMA JASA
KONSULTAN SECARA LENGKAP]
(contoh: “Penyusunan Rencana Induk SPBE Pemda”, “Kajian Value for Money Program
Kesehatan”, “Pelatihan e-Purchasing v6 untuk UKPBJ”).
Fokus pencarian
melalui https://katalog.inaproc.id/ dengan cakupan layanan
utama di Jakarta/Jabodetabek (atau tulis lokasi Anda bila berbeda).
2) Kriteria Pokok
Pastikan hasil hanya menampilkan penyedia yang:
a) Terdaftar aktif sebagai penyedia jasa konsultansi di katalog
(memiliki NIB/KBLI relevan).
b) Menawarkan lingkup layanan konsultansi yang sejenis/serumpun
dengan kebutuhan.
c) Mencantumkan kontak/identitas entitas usaha yang jelas
(alamat/kantor, kanal komunikasi).
3) Kriteria Tambahan
(naratif deskriptif untuk mesin telusur)
Arahkan pencarian agar
prioritas pada deskripsi katalog yang:
- Menjelaskan ruang lingkup kerja (scope of
work) & keluaran (deliverables) secara eksplisit—termasuk struktur laporan,
artefak (policy brief/dashboard/ToT), dan standar kualitas naskah.
- Memaparkan metodologi (kerangka analisis, teknik
pengumpulan data, uji validitas, standar etika riset) yang relevan dengan
tugas.
- Menunjukkan rekam jejak/pengalaman sejenis: jumlah proyek, nama sektor/klien
(boleh disamarkan), bukti capaian, atau studi kasus ringkas.
- Menguraikan tim inti & kualifikasi: peran (Team Lead/Analis/Trainer),
pendidikan, sertifikasi profesional, pengalaman minimal per peran, availability.
- Memiliki rencana kerja (workplan) &
jadwal: milestone,
metode monitoring kualitas, mekanisme reviu/validasi.
- Menawarkan SLA & mekanisme komunikasi: frekuensi rapat, kanal koordinasi,
waktu tanggap feedback.
- Transparan biaya: struktur biaya/honor, satuan (per
paket/harian/deliverable), ruang lingkup yang termasuk/di luar (scope
boundaries).
- Komitmen tata kelola: klausul kerahasiaan data,
pengelolaan hak kekayaan intelektual (HKI) hasil kerja, serta penanganan
benturan kepentingan.
Tujuan narasi ini:
memastikan AI hanya menampilkan konsultan dengan mutu metodologis, bukti
pengalaman, tim ahli yang relevan, dan tata kelola pekerjaan yang rapi—bukan
sekadar etalase layanan umum.
4) Format Hasil (susunan
kolom output)
Susun tabel perbandingan
dengan kolom:
- Nomor urut
- Nama Penyedia Konsultan
- Nama Layanan/Kategori di Katalog
- Ringkas Scope & Deliverables
- Metodologi Inti (alat/pendekatan)
- Tim Inti & Kualifikasi (peran &
pengalaman)
- Workplan & Estimasi Waktu
- SLA/Komunikasi (ritme, kanal, waktu tanggap)
- Kisaran Biaya/Skema Pembayaran
- Catatan Verifikasi (legalitas, pengalaman
sejenis, risiko)
5) Tahapan Analisis &
Verifikasi
a) Legalitas & KBLI:
cocokkan NIB/KBLI dengan jasa konsultansi yang diminta.
b) Kesesuaian metodologi: nilai ketepatan pendekatan terhadap tujuan
proyek (validitas-reliabilitas).
c) Uji kapasitas tim: cek peran krusial, availability, dan jam
terbang sejenis.
d) Kewajaran biaya: bandingkan antar penyedia dan terhadap pembanding
pasar (paket/keluaran).
e) Risiko & mitigasi: ketersediaan data, perubahan ruang lingkup,
jadwal padat, potensi konflik kepentingan.
f) Dokumentasikan hasil untuk dasar RFI/klarifikasi atau mini-kompetisi.
🏗️ Jasa Konsultansi
Konstruksi - Template Pencarian & Seleksi Awal Jasa Konsultan Konstruksi di
katalog.inaproc.id
(AI-Ready untuk ChatGPT-5 Thinking + Web
Search)
1) Peran dan Tujuan
Bertindak sebagai ahli pengadaan dan analis
pasar jasa konsultan konstruksi, bantu saya menelusuri dan menilai tiga
penyedia konsultan konstruksi resmi, aktif, dan kredibel untuk layanan:
➡️ [TULISKAN DI
SINI NAMA LAYANAN KONSULTANSI KONSTRUKSI]
(contoh: “Perencanaan (DED) Gedung Perkantoran 4 Lantai”, “Pengawasan
Pembangunan Jaringan Pipa Air Bersih”, “Manajemen Konstruksi Pembangunan
Gedung Laboratorium”, “Studi Kelayakan (FS) Jembatan”).
Fokus pencarian https://katalog.inaproc.id/ dengan cakupan layanan utama
Jakarta/Jabodetabek (ubah bila perlu).
2)
Kriteria Pokok
Batasi
hasil pada penyedia yang:
a) Terdaftar aktif sebagai penyedia jasa konsultan konstruksi di
katalog.
b) Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) konsultansi konstruksi sesuai
klasifikasi/subklasifikasi layanan (perencanaan/pengawasan/manajemen
konstruksi) dan tenaga ahli bersertifikat (SKK/STR) yang relevan.
c) Menawarkan lingkup layanan sesuai jenis pekerjaan
(FS/DED/Pengawasan/MK) dengan output terukur (dokumen teknis, laporan
mutu, dsb.).
3) Kriteria Tambahan (narasi deskriptif
untuk mesin telusur)
Arahkan pencarian agar prioritas pada
deskripsi katalog yang:
- Menjelaskan ruang lingkup (scope) &
deliverables secara
rinci: FS (analisis kelayakan teknis-ekonomi-lingkungan), DED lengkap
(arsitek/struktur/MEP, detail gambar, RAB + HPS, spesifikasi
teknis), RKS, shop drawing review (untuk MK/pengawasan), as-built
review, serta manual operasi & pemeliharaan bila relevan.
- Memaparkan metodologi & standar rujukan: SNI, Pedoman/Spesifikasi
Umum PUPR, BIM (level penggunaan/model exchange) bila diterapkan,
standar survei (topografi, tanah, hidrologi), dan metode QC/QA.
- Menunjukkan tim inti & kualifikasi: Team Leader (Ahli Madya/Utama),
Ahli Arsitektur/Struktur/MEP, Estimator, QS, Ahli
Geoteknik/Transportasi/Hidrologi sesuai kebutuhan; cantumkan jam
terbang proyek sejenis.
- Memiliki rencana kerja (workplan) & kurva-S: tahapan, jadwal, titik mutu
(hold/witness point), serta mekanisme review-revisi.
- Menetapkan pengelolaan keselamatan & mutu: penerapan SMKK (Permen PUPR 14/2020),
K3, kontrol dokumen, peer review internal.
- Transparan biaya: skema tarif (per deliverable/per
bulan/lumpsum), scope boundaries (termasuk/di luar), dan mekanisme
revisi desain.
- Kepatuhan tata kelola: NDA/kerahasiaan, pengaturan
HKI atas dokumen desain (menjadi milik pengguna), serta pencegahan
konflik kepentingan (COI).
Tujuan narasi ini: memastikan hasil hanya
menampilkan konsultan dengan kapasitas teknis, metodologi baku PUPR/SNI, tim
ahli nyata, dan tata kelola mutu.
4) Format Hasil (susunan kolom output)
Susun tabel pembanding dengan kolom:
- Nama Penyedia Konsultan
- Jenis Layanan (FS/DED/Pengawasan/MK)
- Scope & Deliverables Kunci
- Standar & Metodologi (SNI/PUPR/BIM/QC-QA)
- Tim Inti & Kualifikasi (SKK/Sertifikasi)
- Workplan & Estimasi Waktu
- Pendekatan Mutu & SMKK/K3
- Skema Biaya/Kisaran Tarif
- Tautan Katalog
- Catatan Verifikasi (SBU, pengalaman sejenis,
risiko)
5) Tahapan Analisis & Verifikasi
a) Verifikasi SBU & legalitas
melalui LPJK/OSS; cocokkan subklasifikasi dengan layanan
(perencanaan/pengawasan/MK).
b) Uji kesesuaian metodologi & standar terhadap SNI/Spesifikasi Umum
PUPR/Permen teknis (termasuk SMKK PUPR 14/2020).
c) Nilai kapasitas tim (peran krusial, ketersediaan, pengalaman proyek
sejenis).
d) Analisis kewajaran biaya berbasis struktur deliverable dan jam kerja;
bandingkan antar penyedia.
e) Identifikasi risiko (data dasar belum lengkap, kompleksitas teknis,
koordinasi multi-stakeholder, jadwal padat) dan siapkan mitigasi.
f) Dokumentasikan hasil untuk dasar RFI/klarifikasi teknis atau mini
kompetisi.
6) Catatan Strategis (membantu AI &
pemula)
- Kata kunci contoh: “DED gedung”, “pengawasan jalan”,
“manajemen konstruksi RS”, “FS jembatan”, “perencanaan
jaringan pipa air bersih”, “BIM coordination”, “QC QA
konstruksi”.
- Outcome-oriented: minta indikator hasil—akurasi estimasi
biaya (±x%), kepatuhan ke SNI/PUPR, design freeze tepat waktu, constructability
review, risk register desain.
- BIM (bila relevan): minta level penggunaan (model authoring,
clash detection, 4D/5D), format file (IFC/RVT), dan data drops di
tiap milestone.
- HKI & COI: pastikan dokumen desain menjadi milik
pengguna, dan konsultan tidak merangkap sebagai pelaksana untuk paket
yang sama.
🔹 5. Tutorial Praktis: Cara
Menggunakan Template di ChatGPT‑5
Agar template ini berfungsi optimal
sebagai alat bantu analisis pasar elektronik, ikuti tahapan berikut secara
sistematis:
Langkah 1 — Aktifkan Model yang Tepat
Gunakan ChatGPT-5 Model Thinking dan pastikan fitur pencarian web
(Web Browsing) aktif. Fitur ini memungkinkan sistem menelusuri data aktual
di https://katalog.inaproc.id/ secara langsung dan menyajikan hasil
berbasis bukti publik.
Langkah 2 — Masukkan Template Prompt
Salin template prompt yang telah disusun, kemudian isi bagian [nama
produk atau jasa] secara lengkap dan spesifik, misalnya “Laptop ASUS
ExpertBook B1409CVA” atau “Jasa Pemeliharaan AC Gedung Kantor BMKG”.
Langkah 3 — Jalankan Analisis
Perintahkan ChatGPT-5 untuk menjalankan pencarian. Dalam beberapa detik, sistem
akan menampilkan hasil analisis vendor dalam bentuk tabel perbandingan
yang berisi nama penyedia, produk, harga, lokasi, garansi, dan tautan katalog.
Langkah 4 — Lakukan Verifikasi Manual
Hasil pencarian bersifat indikatif, sehingga perlu diverifikasi ulang
melalui:
- SPSE/e-Catalog LKPP untuk memastikan status aktif penyedia dan
produk.
- Situs resmi produsen untuk membuktikan keagenan atau kemitraan
resmi.
Langkah 5 — Gunakan Data untuk Keputusan
Strategis
Gunakan hasil tabel sebagai dasar:
- Negosiasi harga dan mini kompetisi,
- Market sounding
atau Request for Information (RFI),
- Analisis kewajaran harga (HPS) dan dokumentasi risalah pasar.
Dengan langkah ini, ChatGPT-5 berperan
sebagai co-analyst yang mempercepat proses identifikasi pasar dan
meningkatkan ketepatan analisis sebelum keputusan pengadaan diambil.
🔹 6. Nilai Tambah: Integrasi
ke Proses PBJ Modern
Template ini mendorong transformasi peran
pejabat pengadaan dari sekadar pelaksana administrasi menjadi analis pasar
strategis (market analyst).
Penerapannya membawa beberapa
manfaat nyata:
- Meningkatkan prinsip value for money melalui perbandingan data harga dan
kualitas antar penyedia.
- Mengurangi risiko pengadaan dengan mendeteksi sejak dini vendor
tidak aktif, tidak resmi, atau produk tidak sesuai.
- Mempercepat proses RFI dan negosiasi, karena hasil AI sudah
mengelompokkan penyedia kredibel dengan parameter yang objektif.
- Menumbuhkan budaya market intelligence di lingkungan UKPBJ dan PPK, sejalan
dengan arah kebijakan data-driven procurement.
Melalui integrasi ini, pengadaan
pemerintah menjadi lebih adaptif, berbasis analitik, dan berorientasi hasil.
🔹 7. Disclaimer dan Etika
Penggunaan
Template ini berfungsi sebagai alat
bantu deteksi awal (heuristic tool) dalam tahap analisis pasar elektronik.
Ia tidak menggantikan proses hukum dan prosedural sebagaimana diatur
dalam:
- Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah,
- Peraturan Lembaga LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan e-Purchasing,
dan
- Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2025 tentang Masa Transisi Implementasi
Perpres 46/2025.
Hasil yang diperoleh dari analisis AI harus
selalu dikonfirmasi melalui sistem resmi LKPP (SPSE, e-Catalog) atau sumber
produsen sebelum dijadikan dasar keputusan pengadaan.
Penggunaan template ini wajib
menjunjung integritas, objektivitas, dan akuntabilitas, serta menjaga
kerahasiaan data pengadaan.
🔹 8. Penutup: Menuju Analisis Pasar Proaktif
Pemanfaatan ChatGPT-5 sebagai instrumen
analisis pasar elektronik menandai babak baru dalam modernisasi pengadaan
publik Indonesia.
Melalui pendekatan ini, pejabat PBJ tidak lagi berperan pasif sebagai pengelola
administrasi, tetapi menjadi arsitek pasar yang mampu menelusuri,
menilai, dan memvalidasi penyedia potensial dengan memanfaatkan data publik dan
logika regulatif.
Inilah arah baru analisis pasar
proaktif — keputusan pengadaan berbasis bukti, didukung teknologi
kecerdasan buatan, dan berlandaskan prinsip transparansi serta akuntabilitas.
Namun, langkah menuju masa depan ini menuntut satu sikap penting: jangan
takut pada teknologi, pelajari dan manfaatkanlah.
Perkembangan AI global saat ini melaju
dengan kecepatan eksponensial. Model-model generatif seperti ChatGPT-5,
Claude, dan Gemini sudah mampu menganalisis pasar, menilai risiko rantai pasok,
bahkan memprediksi tren harga berbasis data real-time. Negara-negara maju telah
mengintegrasikan AI ke dalam procurement intelligence system mereka —
dari UK Crown Commercial Service hingga Korea ONnara BPS — dan
menjadikannya fondasi kebijakan value for money.
Sementara itu, sebagian di antara kita
masih sibuk memperdebatkan hal-hal administratif yang seharusnya sudah
diotomatisasi. Padahal, esensi utama pengadaan bukanlah dokumen, tetapi
nilai: sejauh mana setiap rupiah publik menghasilkan manfaat terbesar bagi
masyarakat.
Karena itu, ajakan ini sederhana namun
penting:
➡️ Berhentilah menolak, mulailah belajar.
➡️ Alihkan energi dari “menjaga prosedur” menjadi “mengoptimalkan nilai”.
➡️ Jadikan AI sebagai asisten strategis, bukan ancaman.
Pengadaan publik yang cerdas tidak hanya
patuh regulasi, tetapi juga berbasis data, analitis, dan berani berinovasi.
Dengan semangat pembelajar dan keberanian bereksperimen, Indonesia tidak hanya
akan menjadi pengguna AI dalam pengadaan — tetapi pelopor di antara
negara-negara yang menjadikan data, etika, dan kecerdasan buatan sebagai
fondasi value for money sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar