Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Standarisasi Template Portofolio: Investasi Cerdas untuk Masa Depan, Bukan Sekadar Biaya Tambahan

Gambar
Standarisasi Template Portofolio: Investasi Cerdas untuk Masa Depan, Bukan Sekadar Biaya Tambahan Bandung, 26 Februari  Penulis: Agus Arif Rakhman, M.M., CPSp. Pengelola Pengadaan Ahli Madya, BMKG RI, Fasilitator Kehormatan Bidang Pengadaan Barang/Jasa LKPP RI, Probity Advisor LKPP RI, Anggota Tim Perumus Peraturan LKPP RI, Ahli Penyusun SOP Pengadaan Barang/Jasa, dan Penulis Buku Pengadaan Barang/Jasa Di era digital dan transparansi pemerintahan yang semakin ditekankan, banyak orang masih meremehkan pentingnya penyusunan template portofolio dalam pengelolaan data organisasi. Tidak sedikit yang menganggap, "Hanya template saja, kenapa harus bayar?" atau "Seharusnya ini gratis!" Padahal, anggapan ini merupakan kesalahan fatal yang dapat berdampak besar dalam jangka panjang. Template portofolio bukan sekadar format dokumen kosong. Ia adalah "sumber database masa depan" , asalkan didesain dengan standarisasi yang tepat . Sebuah sistem database hanya aka...

Memangkas Anggaran Meeting di Hotel - Bijak Memilah demi Ekonomi dan Efisiensi

Gambar
Memangkas Anggaran Meeting di Hotel: Bijak Memilah demi Ekonomi dan Efisiensi Penulis: Agus Arif Rakhman, M.M., CPSp. Pengelola Pengadaan Ahli Madya, BMKG RI, Fasilitator Kehormatan Bidang Pengadaan Barang/Jasa LKPP RI, Probity Advisor LKPP RI, Anggota Tim Perumus Peraturan LKPP RI, Ahli Penyusun SOP Pengadaan Barang/Jasa, dan Penulis Buku Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Indonesia tengah mengencangkan ikat pinggang anggaran di tahun 2025, termasuk memotong kegiatan _fullboard meeting_ di hotel. Kebijakan ini ibarat buah simalakama: di satu sisi, langkah ini perlu didukung untuk mengoptimalkan penggunaan dana publik; di sisi lain, pemotongan tanpa pertimbangan matang berisiko melumpuhkan sektor perhotelan yang menjadi tulang punggung ekonomi ribuan pekerja dan usaha lokal. Sebagai pelaku industri, saya memahami urgensi efisiensi, namun kebijakan “asal tebas” justru berpotensi memicu efek domino yang merugikan. Artikel ini bertujuan mengajak semua pihak berpikir kritis: meeting se...

Green, Smart, and Resilient - Tiga Pilar Pengadaan Strategis di Era Modern

Gambar
Penulis: Agus Arif Rakhman, M.M., CPSp. Pengelola Pengadaan Ahli Madya, BMKG RI, Fasilitator Kehormatan Bidang Pengadaan Barang/Jasa LKPP RI, Probity Advisor LKPP RI, Anggota Tim Perumus Peraturan LKPP RI, Ahli Penyusun SOP Pengadaan Barang/Jasa, dan Penulis Buku Pengadaan Barang/Jasa Bayangkan sebuah kota yang sepenuhnya beroperasi menggunakan energi terbarukan, di mana semua layanan publik—dari transportasi hingga pengelolaan limbah—dikelola melalui teknologi canggih. Di kota ini, setiap keputusan pengadaan barang/jasa tidak hanya mempertimbangkan biaya, tetapi juga dampaknya terhadap lingkungan, masyarakat, dan ketahanan jangka panjang. Apakah ini sekadar mimpi masa depan? Tidak. Kota-kota seperti Stockholm, Singapura, dan Amsterdam telah membuktikan bahwa hal ini bisa diwujudkan melalui pendekatan pengadaan strategis yang cerdas dan berkelanjutan. Namun, pertanyaannya adalah: bagaimana kita bisa belajar dari mereka dan mengadopsi prinsip serupa di negara kita sendiri? Di tengah...