PENTINGNYA FACTORY TRAINING DAN FACTORY ACCEPTANCE TEST DALAM PENGADAAN IMPOR PERANGKAT SISTEM BERTEKNOLOGI TINGGI: SEBUAH ANALISIS
Ditulis oleh Agus Arif
Rakhman
Medan, 9 Juni 2023
I. Pendahuluan
Pengadaan Impor Perangkat
Sistem Berteknologi Tinggi impor melibatkan serangkaian proses yang rumit,
dimulai dari pemilihan perangkat yang tepat, negosiasi kontrak, hingga
implementasi dan pemeliharaan sistem. Dua aspek penting dari proses ini adalah
Factory Training (FT) dan Factory Acceptance Test (FAT). Dalam kajian ini, kita
akan menjelaskan pentingnya kedua kegiatan ini, fungsi, manfaat, mekanisme
pelaksanaan, dan strategi untuk menggabungkan biaya ini dalam perolehan
perangkat.
II. Factory Training (FT)
1. Justifikasi
FT adalah proses dimana
personel pengguna diberi pelatihan langsung dari produsen tentang cara
mengoperasikan dan memelihara perangkat sistem impor dengan benar. Melalui FT,
pengguna dapat memahami dengan jelas tentang fungsi dan mekanisme kerja perangkat
sistem impor, sehingga mampu menjalankan dan merawat perangkat dengan efektif.
Factory Training (FT), atau
pelatihan pabrik, berfungsi sebagai mekanisme penting dalam memastikan bahwa
perangkat, seperti perangkat sistem impor, digunakan dan dipertahankan dengan
benar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa FT penting dalam proses
pengadaan:
1.
Peningkatan Efisiensi Operasional: FT
memberikan pemahaman yang mendalam kepada pengguna tentang bagaimana perangkat
sistem impor berfungsi dan bagaimana menjalankannya dengan efisien. Pelatihan
ini membantu memastikan bahwa perangkat digunakan dengan cara yang paling
optimal, meminimalkan kesalahan operasional dan memaksimalkan efisiensi
perangkat.
2.
Pemahaman Teknis yang Mendalam: FT tidak hanya
mengajarkan tentang bagaimana mengoperasikan perangkat sistem impor, tetapi
juga tentang bagaimana perangkat tersebut bekerja pada tingkat teknis. Memahami
prinsip-prinsip teknis di balik operasi perangkat sistem impor dapat membantu
pengguna dalam mendeteksi dan mengatasi masalah teknis.
3.
Pencegahan Kerusakan: Kesalahan dalam operasi
dan pemeliharaan perangkat bisa menyebabkan kerusakan, yang bisa mahal untuk
diperbaiki. Dengan memahami cara kerja perangkat sistem impor dan bagaimana
merawatnya, pengguna dapat mencegah kerusakan yang tidak perlu dan
memperpanjang umur operasional perangkat.
4.
Pemeliharaan dan Perbaikan yang Efektif: Ketika
personel pengguna memahami bagaimana perangkat sistem impor bekerja dan
bagaimana menjalankannya, mereka lebih mampu melakukan pemeliharaan rutin dan
perbaikan sederhana. Ini dapat mengurangi biaya pemeliharaan dan perbaikan
jangka panjang dan memperpanjang umur operasional perangkat.
5.
Keandalan Data: Perangkat sistem impor yang
dioperasikan dan dipelihara dengan baik cenderung memberikan data yang lebih
akurat dan andal. Dengan FT, pengguna dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan
data terbaik yang memungkinkan dari perangkat mereka.
Secara keseluruhan, Factory
Training adalah investasi dalam pengetahuan dan keterampilan personel pengguna.
Meskipun mungkin ada biaya awal yang terlibat, manfaat jangka panjang yang
ditawarkan oleh FT - seperti efisiensi operasional yang lebih besar,
pemeliharaan dan perbaikan yang lebih efektif, dan keandalan data yang lebih
tinggi - menjadikannya investasi yang sangat berharga dalam proses pengadaan perangkat
sistem impor.
2. Fungsi dan Manfaat
FT membantu dalam memastikan
bahwa perangkat akan digunakan dengan cara yang paling optimal, meminimalkan
risiko kerusakan karena penanganan yang salah dan memaksimalkan umur operasional
perangkat sistem impor. Selain itu, FT juga dapat membantu dalam mendeteksi dan
mengatasi masalah teknis dengan cepat dan efisien, yang pada gilirannya dapat
mengurangi biaya pemeliharaan dan perbaikan.
3. Mekanisme Pelaksanaan
FT biasanya dilakukan di
fasilitas produsen oleh ahli teknis yang berpengalaman. Personel pengguna
menerima pelatihan teoritis dan praktis tentang operasi dan pemeliharaan perangkat
sistem impor, seringkali melalui demonstrasi langsung dan simulasi.
III. Factory Acceptance Test
(FAT)
1. Justifikasi
FAT adalah prosedur dimana perangkat
sistem impor diuji di fasilitas produsen sebelum dikirim ke pengguna. Tujuannya
adalah untuk memastikan bahwa perangkat sistem impor memenuhi semua persyaratan
teknis dan operasional yang ditentukan dalam kontrak pengadaan.
Factory Acceptance Test (FAT)
adalah prosedur penting dalam proses pengadaan perangkat teknis seperti perangkat
sistem impor. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa FAT penting:
1.
Konfirmasi Spesifikasi Teknis: FAT memungkinkan
pembeli untuk memastikan bahwa perangkat sistem impor yang dibeli sesuai dengan
spesifikasi teknis yang ditentukan dalam kontrak pengadaan. Ini memastikan
bahwa perangkat memenuhi standar kualitas dan kinerja yang diharapkan.
2.
Deteksi Dini Masalah: Melalui FAT, masalah
potensial dalam perangkat dapat terdeteksi sebelum perangkat dikirim. Ini
berarti bahwa permasalahan dapat diatasi sebelum perangkat diinstal, menghemat
waktu dan biaya yang mungkin timbul jika masalah tersebut baru terdeteksi setelah
perangkat berada di lokasi pengguna.
3.
Pengurangan Risiko: FAT membantu mengurangi
risiko kerusakan atau kegagalan perangkat setelah pengiriman dan instalasi.
Melalui prosedur ini, produsen memiliki kesempatan untuk memperbaiki cacat atau
masalah lainnya sebelum perangkat sistem impor sampai ke pengguna akhir.
4.
Kepercayaan dan Ketentraman: FAT memberikan
keyakinan dan ketenangan pikiran kepada pengguna bahwa perangkat sistem impor
yang mereka beli berfungsi dengan baik. Hal ini juga membantu membangun
kepercayaan antara pembeli dan produsen, karena produsen dapat menunjukkan
komitmennya terhadap kualitas dan keandalan produk mereka.
5.
Penghematan Biaya: Meski FAT mungkin menambah
biaya awal pengadaan, prosedur ini bisa menghemat biaya dalam jangka panjang.
Dengan mendeteksi dan memperbaiki masalah sebelum perangkat diinstal, FAT dapat
mencegah biaya perbaikan yang mahal dan gangguan operasional yang mungkin
timbul akibat kerusakan atau kegagalan perangkat.
Secara keseluruhan, Factory
Acceptance Test adalah proses kritis yang memberikan jaminan bahwa perangkat
sistem impor yang dibeli berfungsi dengan baik dan memenuhi semua spesifikasi
teknis dan persyaratan kinerja yang ditentukan. Meskipun ada biaya awal yang
terkait dengan pelaksanaan FAT, manfaat dalam hal kualitas, keandalan, dan
penghematan biaya dalam jangka panjang membuatnya menjadi investasi yang
berharga dalam proses pengadaan perangkat.
2. Fungsi dan Manfaat
Melalui FAT, pengguna dapat
memastikan bahwa perangkat sistem impor berfungsi dengan baik sebelum dikirim,
sehingga mengurangi risiko kerusakan atau kegagalan perangkat setelah diinstal.
Ini juga memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah
potensial sebelum pengiriman, yang pada gilirannya dapat menghemat waktu dan
biaya.
3. Mekanisme Pelaksanaan
FAT biasanya melibatkan
serangkaian tes yang dirancang untuk memeriksa berbagai aspek operasional dan
teknis perangkat sistem impor. Tes ini bisa berupa pengecekan fisik, pengujian
fungsional, dan/atau pengujian kinerja.
IV. Biaya FT dan FAT dalam
Perolehan Perangkat sistem impor
Biaya FT dan FAT harus
dianggap sebagai bagian integral dari Pengadaan Impor Perangkat Sistem
Berteknologi Tinggi. Mereka
bukanlah biaya tambahan, melainkan investasi
yang penting untuk memastikan bahwa perangkat sistem impor berfungsi dengan
baik dan dapat digunakan dengan efektif.
Biaya ini harus dianggarkan
sejak awal dalam rencana pengadaan, dan harus dijelaskan secara jelas dalam
kontrak pengadaan. Ini bisa dalam bentuk item biaya tersendiri, atau bisa juga
disertakan dalam harga total perangkat.
Strategi yang dapat digunakan
adalah menganggap biaya FT dan FAT sebagai bagian dari "biaya total
kepemilikan" perangkat sistem impor, yang mencakup semua biaya yang
terkait dengan pengadaan, operasi, dan pemeliharaan perangkat. Dengan
pendekatan ini, pengguna dapat lebih memahami dan mengantisipasi biaya total
yang diperlukan untuk memastikan bahwa perangkat sistem impor dapat digunakan
dengan efektif dan efisien selama umur operasionalnya.
Berikut adalah dua contoh
implementasi Factory Training (FT) dan Factory Acceptance Test (FAT) dalam
konteks proyek sebenarnya:
1. Proyek Gempa Bumi Los
Angeles, Amerika Serikat
Kota Los Angeles, California,
AS, terkenal karena aktifitas gempa bumi yang tinggi. Untuk membantu memantau
dan merespon kejadian ini, kota ini telah menginstal sejumlah besar seismograf.
Sebelum seismograf-seismograf ini diinstal, produsen seismograf melakukan
pelatihan intensif (FT) untuk teknisi dan insinyur kota. Mereka diajarkan
bagaimana cara mengoperasikan, merawat, dan memperbaiki perangkat tersebut.
Selanjutnya, setelah
pelatihan, seismograf tersebut melewati serangkaian uji coba yang komprehensif
(FAT) untuk memastikan bahwa mereka berfungsi sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan. Tes ini termasuk pengujian sensitivitas, frekuensi respons, dan
kebisingan instrumen, serta pengetesan fungsional lainnya.
2. Proyek Monitoring Gempa
Bumi Nasional, Indonesia
Indonesia adalah negara yang
sangat aktif secara seismik dan memiliki jaringan seismograf yang luas yang
dikelola oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sebagai
bagian dari upaya modernisasi dan peningkatan jaringan ini, BMKG bekerja sama
dengan berbagai produsen seismograf internasional.
Sebelum pengiriman seismograf
baru, dilakukan serangkaian uji FAT yang ketat di pabrik produsen. Tes ini
melibatkan verifikasi operasional dan teknis perangkat, termasuk sensitivitas,
frekuensi respons, dan kebisingan instrumen. Uji coba ini memastikan bahwa
perangkat memenuhi spesifikasi teknis yang ditentukan oleh BMKG sebelum dikirim
ke Indonesia.
Setelah seismograf tiba di
Indonesia, produsen melakukan serangkaian pelatihan (FT) untuk personel BMKG.
Pelatihan ini mencakup operasi dan pemeliharaan perangkat, serta prosedur
pemecahan masalah dan perbaikan. Pelatihan ini membantu memastikan bahwa
seismograf baru akan digunakan dan dipelihara dengan benar, sehingga
memaksimalkan efektivitas dan umur pakai perangkat tersebut.
Dalam kedua kasus,
implementasi FT dan FAT telah membantu memastikan bahwa seismograf berfungsi
dengan baik dan dapat digunakan dan dipelihara dengan efektif. Meski
pelaksanaan dan detilnya mungkin berbeda, prinsip-prinsip dasar dari FT dan FAT
– peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengguna, serta verifikasi dan
validasi kualitas dan kinerja perangkat – tetap konsisten dan berlaku secara
universal.
V. Kesimpulan
Factory Training dan Factory
Acceptance Test adalah komponen penting dalam Pengadaan Impor Perangkat Sistem
Berteknologi Tinggi. Mereka memainkan peran kritis dalam memastikan bahwa
perangkat dapat digunakan dan dirawat dengan benar, serta memenuhi semua
persyaratan teknis dan operasional. Dengan merencanakan dan menganggarkan biaya
FT dan FAT sebagai bagian dari biaya total kepemilikan, pengguna dapat membuat
investasi yang bijaksana dalam Pengadaan Impor Perangkat Sistem Berteknologi
Tinggi dan memastikan bahwa perangkat tersebut memberikan nilai maksimal.
Komentar
Posting Komentar