IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN ANALISIS PASAR PENGADAAN “MONITOR LED DISPLAY 24 JAM”

-

 



Pada analisis kualitas spesifikasi teknis "monitor LED display 24 jam" di pasaran Indonesia, berikut adalah tingkatan kualitasnya, kisaran harga, rekomendasi penggunaan, merek populer, dan merek dalam negeri yang dapat dijadikan panduan:

 

Tingkatan Kualitas: Kualitas Rendah

*     Kisaran Harga: Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000

*     Rekomendasi Penggunaan: Penggunaan sederhana di kantor atau rumah dengan jam kerja standar (tidak melebihi 8 jam sehari).

*     Spesifikasi Teknis Utama: Resolusi Full HD (1920x1080), refresh rate 60Hz, brightness 200-250 cd/m², kontras statis 1000:1, input HDMI dan VGA.

*     Merek Populer: AOC, LG (model-entry level).

*     Merek Dalam Negeri: Advan, Polytron.

 

Tingkatan Kualitas: Kualitas Menengah

*     Kisaran Harga: Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000

*     Rekomendasi Penggunaan: Cocok untuk penggunaan di kantor dengan jam kerja normal, hingga 10 jam sehari. Juga bisa digunakan untuk hiburan ringan di rumah.

*     Spesifikasi Teknis Utama: Resolusi Full HD (1920x1080) atau Quad HD (2560x1440), refresh rate 75-144Hz, brightness 250-300 cd/m², kontras dinamis 3000:1, dukungan ergonomic (penyesuaian ketinggian, kemiringan, dan rotasi).

*     Merek Populer: Dell, ASUS, Acer.

*     Merek Dalam Negeri: Zyrex, Axioo.

 

Tingkatan Kualitas: Kualitas Tinggi

*     Kisaran Harga: Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000

*     Rekomendasi Penggunaan: Digunakan di lingkungan kantor yang mengharuskan tampilan visual berkualitas tinggi, seperti desain grafis atau pekerjaan video editing, dengan jam kerja yang bisa mencapai 12 jam sehari.

*     Spesifikasi Teknis Utama: Resolusi Quad HD (2560x1440) atau Ultra HD (3840x2160), refresh rate 120-240Hz, brightness 300-400 cd/m², kontras dinamis 5000:1, teknologi warna akurat (sRGB, Adobe RGB), konektivitas lengkap (HDMI, DisplayPort, USB hub).

*     Merek Populer: Samsung, LG (model premium), ViewSonic.

*     Merek Dalam Negeri: Infinity, M-Tech.

 

Tingkatan Kualitas: Kualitas Premium

*     Kisaran Harga: Di atas Rp 10.000.000

*     Rekomendasi Penggunaan: Cocok untuk penggunaan profesional yang membutuhkan akurasi warna yang sangat tinggi, seperti para fotografer, animator, atau penggiat industri kreatif.

*     Spesifikasi Teknis Utama: Resolusi Ultra HD (3840x2160) atau lebih tinggi, refresh rate tinggi (hingga 240Hz), brightness 400-600 cd/m², kontras dinamis 10000:1, dukungan teknologi warna seperti Adobe RGB, DCI-P3, kalibrasi pabrik.

*     Merek Populer: BenQ, EIZO, Dell Ultrasharp.

*     Merek Dalam Negeri: Belum banyak yang tersedia.

 

Sumber informasi:

o   Harga dan spesifikasi monitor dari situs e-commerce terkemuka di Indonesia seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada.

o   Ulasan dan rekomendasi dari situs teknologi terpercaya seperti Gizmodo Indonesia, Jagat Review, dan Kompas Tekno.

o   Data merek dalam negeri dari situs resmi produsen dan laporan industri.

 

Penting untuk selalu mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran Anda saat memilih monitor, serta melakukan riset lebih lanjut untuk memastikan kesesuaian dengan lingkungan penggunaan yang diinginkan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membedah Rahasia Dokumen Referensi Harga: Panduan Lengkap Menyusun Prompt untuk Pengadaan Barang yang Efektif dan Transparan

-
Gambar
  Membedah Rahasia Dokumen Referensi Harga: Panduan Lengkap Menyusun Prompt untuk Pengadaan Barang yang Efektif dan Transparan Bandung, 2 Agustus 2024 Dikontribusikan Untuk Pemerintah Republik Indonesia Tidak diperjualbelikan, siapapun dapat menyebarkan e-book ini tanpa perlu izin     Penulis: Agus Arif Rakhman, M.M. Pengelola Pengadaan Ahli Madya BMKG RI – Fasilitator Kehormatan Bidang Pengadaan LKPP RI – Probity Advisor LKPP RI – Penulis Buku Pengadaan Barang/Jasa   Dalam era digitalisasi dan transparansi pemerintahan, proses pengadaan barang dan jasa menjadi sorotan utama publik. Salah satu aspek krusial dalam proses ini adalah penyusunan dokumen referensi harga yang akurat, komprehensif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun, bagaimana cara menyusun dokumen semacam itu dengan efisien dan efektif? Jawabannya terletak pada penggunaan "prompt" yang tepat.   Prompt, dal...
Baca selengkapnya

4 Langkah Strategis Pembuatan Etalase Produk Konstruksi Katalog Elekronik

-
Gambar
  4 Langkah Strategis Pembuatan Etalase Produk Konstruksi Katalog Elekronik   artikel ini adalah bagian kecil dari BUKU KERJA E-PURCHASING, buku terbaru karya saya yang akan segera rilis, sengaja saya bagikan artikel ini atas permintaan banyak kalangan, semoga tulisan ini menjadi bagian sumbangsih saya dalam pembangunan di Indonesia menuju perubahan yang lebih baik, edisi lengkapnya, silahkan nantikan pada buku saya Ditulis oleh: Agus Arif Rakhman, M.M. Konsep besarnya adalah PA/KPA atas identifikasi end user bidang konstruksi terkait menetapkan kategori produk konstruksi, kemudian diteruskan oleh PPK bidang konstruksi terkait untuk menyusun spesifikasi teknis dan komponen RAB, barulah dibuatkan etalase di katalog, sehingga penyedia jasa konstruksi akan mengikuti “produk konstruksi” yang sudah diumumkan dan ditetapkan spesifikasi teknis dalam bentuk produk-produk konstruksi, persis seperti kita membeli property lewat online shop ...
Baca selengkapnya

Mengulas SE Kepala LKPP No 3 Tahun 2024 Tentang Panduan Penyelenggaraan E-Purchasing Katalog Melalui Metode Mini-Kompetisi Bagi PPK dan PP

-
Gambar
  Mengulas SE Kepala LKPP No 3 Tahun 2024 Tentang Panduan Penyelenggaraan E-Purchasing Katalog Melalui Metode Mini-Kompetisi Bagi PPK dan PP Bandung, 28 Juli 2024 Dikontribusikan Untuk Pemerintah Republik Indonesia Tidak diperjualbelikan, siapapun dapat menyebarkan e-book ini tanpa perlu izin Executive Summary E-Purchasing Katalog Melalui Metode Mini Kompetisi Pengantar Sebagai seorang profesional di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah, saya merasa perlu untuk menulis ulang SE Kepala LKPP No. 3 Tahun 2024 ini, meskipun secara pribadi saya memiliki pandangan yang berbeda tentang efektivitas metode mini kompetisi dalam e-purchasing. Dalam buku saya, "Buku Kerja E-Purchasing", saya mengadvokasi penggunaan strategi negosiasi dalam pelaksanaan e-purchasing. Menurut pengalaman dan analisis saya, pendekatan negosiasi teknis dan harga cenderung memberikan hasil yang lebih komprehensif dalam mencapai value for money dan tuj...
Baca selengkapnya