Minggu, 08 Juni 2025

Justifikasi Akademis untuk Pemilihan Metode antara Negosiasi Harga dan Mini Kompetisi dalam E-Purchasing demi Tercapainya Value for Money Sejati

Justifikasi Akademis untuk Pemilihan Metode antara Negosiasi Harga dan Mini Kompetisi dalam E-Purchasing demi Tercapainya Value for Money Sejati

Penulis: Agus Arif Rakhman, M.M., CPSp.

Daftar Isi

Justifikasi Akademis untuk Pemilihan Metode antara Negosiasi Harga dan Mini Kompetisi dalam E-Purchasing demi Tercapainya Value for Money Sejati 1

Abstrak. 3

1. Pendahuluan. 3

2. Kerangka Teori dan Tinjauan Pustaka. 4

2.1 Teori Biaya Transaksi (Transaction Cost Economics - TCE) 4

2.2 Teori Sumber Strategis (Strategic Sourcing) 7

2.3 Konsep Total Cost of Ownership (TCO) 11

3. Analisis Logika Model "Formulir STRATEGIS": Dari Teori ke Praktik. 14

3.1 Implementasi Teori Biaya Transaksi (TCE): Uji Kelayakan sebagai Mekanisme Penilaian Risiko Transaksi 14

3.2 Implementasi Strategic Sourcing: Formulir sebagai Analisis Matriks Kraljic Praktis 16

3.3 Implementasi Total Cost of Ownership (TCO): Mengubah Negosiasi dari Ajang Tawar Harga menjadi Latihan Optimalisasi Nilai 17

4. Kesimpulan dan Implikasi 18

5. Kesimpulan. 22

📘 DAFTAR PUSTAKA. 23

Formulir JUSTIFIKASI STRATEGIS Pemilihan Metode E-Purchasing  27

A. IDENTITAS PENGADAAN.. 27

B. PENENTUAN JALUR STRATEGIS PENGADAAN.. 27

C. UJI KELAYAKAN KETAT UNTUK MINI KOMPETISI 28

D. KEPUTUSAN FINAL & RENCANA STRATEGIS 28

D.3. Rencana dan Target Strategis Negosiasi (pilih yang relevan) 29

E. PERSETUJUAN.. 30

DOKUMEN 2: PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR. 30

Bagian A: Identitas Pengadaan. 30

Bagian B: Penentuan Jalur Strategis Pengadaan. 30

Bagian C: Uji Kelayakan Ketat untuk Mini Kompetisi 31

Bagian D: Keputusan Final & Rencana Strategis 31

Bagian E: Persetujuan. 32


Kajian Selengkapnya dapat diunduh gratis di https://drive.google.com/file/d/10HwsSb5Wyfny58iXX_9jl2MqGdzzfqnN/view?usp=sharing

Abstrak

Implementasi e-purchasing di sektor pemerintah Indonesia memunculkan tegangan fundamental antara kecepatan transaksional yang ditawarkan mini kompetisi dengan pencapaian Value for Money (VfM) komprehensif melalui negosiasi harga. Kajian ini menawarkan justifikasi akademis untuk sebuah model keputusan hibrida yang mengatasi tegangan tersebut dengan membingkai negosiasi sebagai jalur utama untuk pengadaan bernilai strategis, dan mini kompetisi sebagai jalur pengecualian yang terkontrol ketat. Berlandaskan kerangka Teori Biaya Transaksi (TCE), Strategic Sourcing, dan Total Cost of Ownership (TCO), model ini dianalisis kemampuannya dalam menerjemahkan prinsip VfM secara holistik. Hasilnya menunjukkan bahwa kerangka kerja yang diusulkan ini secara efektif memitigasi risiko "race to the bottom" dan mendorong transformasi peran pelaku pengadaan dari sekadar auditor harga menjadi manajer nilai (value manager), sehingga meningkatkan potensi keberhasilan pengadaan dalam jangka panjang

5. Kesimpulan

Kajian akademis ini telah mengupas tuntas dilema fundamental dalam e-purchasing pemerintah, yaitu pemilihan antara efisiensi mini kompetisi dan optimalisasi nilai melalui negosiasi harga. Melalui kerangka Teori Biaya Transaksi (TCE), Teori Sumber Strategis (Strategic Sourcing), dan Konsep Total Cost of Ownership (TCO), telah ditunjukkan bahwa model "Formulir STRATEGIS" yang diusulkan bukanlah sekadar alat administratif, melainkan sebuah instrumen kebijakan yang kokoh secara teoretis. Model ini dirancang secara sistematis untuk memandu pejabat pengadaan dalam menerapkan prinsip-prinsip akademis tersebut ke dalam praktik sehari-hari. Pada intinya, model "Formulir STRATEGIS" adalah alat yang secara teoretis kokoh dan praktis untuk menggeser fokus e-purchasing dari efisiensi transaksional semata ke optimalisasi Value for Money sejati, sehingga berpotensi besar untuk meningkatkan akuntabilitas, mitigasi risiko, dan kualitas belanja negara secara keseluruhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AI di Pengadaan Menunggangi Gelombang Perubahan atau Tenggelam dalam Penyangkalan?

AI di Pengadaan Menunggangi Gelombang Perubahan atau Tenggelam dalam Penyangkalan? Penulis: Agus Arif Rakhman, M.M., CPSp. Sebuah kegelisaha...